Orangtua korban berinisial RM (50) mengatakan, pencabulan yang dilakukan pelaku kepada anaknya yang masih berusia 14 itu diduga terjadi pada Senin pagi.
"Sepulang saya dari berdagang, kemudian, saya mendapatkan kabar dari tetangga bahwa anak saya diajak Papi (MF) masuk ke warung kosong. Terus saya bertanya kepada anak saya apa yang dilakukan Papi terhadap kamu," katanya, Rabu.
RM saat itu sedang berjualan nasi. Sehingga putrinya itu setiap pagi sampai siang berada di rumah menjaga adiknya yang masih kecil.
Korban mengaku diajak MF ke sebuah warung kosong di area rumah pelaku. Jarak rumah pelaku dengan rumah korban sendiri berdekatan, hanya sekira 30 meter.
"Anak saya bilang kalau MF sayang sama dia. MF juga memberikan bunga dan bilang mau dinikahi," katanya. Setelah itu, kata RM, pelaku meraba bagian intim, mengelus dan menciumnya.
Sementara Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Murbani Budi Pitono mengatakan, pihaknya telah menerima laporan mengenai pencabulan itu. "Kami juga akan siapkan perlindungan bagi pelapor dan korban," katanya.
Demikian artikel tentang Pak RT Perkosa Gadis Keterbelakangan Mental Upah Bunga Saja ini dapat kami sampaikan, semoga artikel atau info tentang Pak RT Perkosa Gadis Keterbelakangan Mental Upah Bunga Saja ini, dapat bermanfaat. Jangan lupa dibagikan juga ya! Terima kasih banyak atas kunjungan nya.